Wednesday 2 May 2012

Dimanakah Pusat Alam Semesta?

Hmmm...
             Pertanyaan yang mungkin akan sulit untuk di jawab.Tapi baiklah,akan kita coba tela'ah pertanyaan di atas.Alam semesta raya amatlah luas, dan sampai sekarang manusia yg berlabelkan maklhuk paling sempurna hanya mampu untuk pergi ke Bulan yang notabene adalah "daratan"terdekat yg pernah diinjak manusia bumi.


              Dan di luar sana masih ada jutaan atau bahkan milliaran bulan,planet,dan bintang yang masih menunggu unguk dijelajahi.Upaya penjelajahan inipun yang paling maksimal adalah melalui Teleskop Bintang.
Ya, manusia hanya mampu melihat dari jauh tanpa bisa menyentuh apa yang bisa mereka lihat.
Lalu bagaimana mungkin manusia tahu dimana pusat alam semesta berada??
Tapi,para astronom percaya bahwa pusat alam semesta itu tidak ada.Lho??


           Mereka yakin kalau sebenarnya pusat alam semesta itu tidak ada,karena tidak ada tepi dalam alam semesta.
Dalam sebuah alam semesta yang terbatas, ruang melengkung sehingga jika Anda bisa bepergian miliaran tahun cahaya dalam garis lurus,maka akhirnya Anda akan sampai di tempat Anda mulai. Hal ini juga mengansumsikan bahwa alam semesta kita tak terbatas.

           Jika diilustrasikan,alam semesta misalnya berisi hanya 48 bintang. Lalu sebuah pesawat ruang angkasa terbang di antara bintang-bintang ini dengan arah lurus kedepan,meskipun terus melaju,pesawat tersebut tak akan pernah tiba di tepi alam semesta.Jika pesawat berangkat pada satu sisi maka nantinya ia akan tiba di sisi itu pula. Orang-orang di pesawat ruang angkasa seakan-akan melihat jumlah bintang yang jumlahnya tak terbatas sekitar mereka,padahal hanya terdapat 48 bintang.Maka dari itu, Alam semesta ini tidak memiliki batas dan pusatnya  tidak tidak pernah ada.


A universe with no center or edge

Jika ada asumsi umum bahwa Big Bang merupakan ledakan yang terjadi di ruang kosong, lalu ledakan diperluas ke dalam ruang kosong.Para astronom membantah hal ini.

         Mereka menjelaskan bahwa Ruang dan waktu diciptakan dalam Big Bang. Pada awal alam semesta, ruang sepenuhnya diisi dengan materi. Materi ini awalnya sangat panas dan sangat padat, lalu kemudian diperluas dan didinginkan sampai akhirnya menghasilkan bintang-bintang dan galaksi yang kita lihat di alam semesta saat ini.

Meskipun ruang mungkin telah terkonsentrasi ke satu titik di Big Bang, tetapi  mungkin juga bahwa ruang tak terbatas pada Big Bang, jadi tidak ada pusatnya.Alam semesta berkembang di semua titik.Jadi jika seorang pengamat galaksi melihat sebagian besar galaksi lain di alam semesta,maka akan terlihat jika galaksi tersebut bergerak menjauh dari mereka.

Lalu kalau tidak ada pusatnya,lantas dimanakah ledakan Big Bang terjadi??bukankah jika sesuatu meledak,maka bagian tengah dari ledakan tersebut bisa disebut sebagai inti/pusat ledakan?? 
satu-satunya jawaban adalah bahwa ledakan Big Bang terjadi di mana-mana di alam semesta ini.Jadi tidak terpusat di satu tempat.

Tapi hal-hal yang dikemukakan para astronom di atas hanyalah sebatas teori yang belum terbukti dan belum dipraktekan.Jadi anda boleh percaya atau tidak.

No comments:

Post a Comment