Thursday 3 May 2012

Asteroid Raksasa Akan Tabrak Bumi pada tahun 2040

                Belum lagi pasti, apakah Bumi akan selamat dari asteroid Apophis, yang menurut para ilmuwan Rusia akan menabrak Bumi pada 13 April 2036, ancaman baru sudah muncul.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengidentifikasi sebuah batu angkasa yang memiliki peluang untuk bertabrakan dengan Bumi
     Besarnya 460 kaki atau 140 meter. Identifikasi NASA menyebut, asteroid yang dinamai 2011 AG5 in, berpeluang menabrak Bumi pada 5 Februari 2040.






            Seperti dimuat Daily Mail, 28 Februari 2012, keberadaan asteroid ini bahkan menjadi perhatian tim peneliti objek dekat Bumi,bentukan Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), yang mulai membahas bagaimana cara untuk mengalihkan orbit batu raksasa ini agar tak menyenggol Bumi.Dan yang terpenting agar tak membahayakan umat manusia.

           Berdasarkan perhitungan NASA yang disampaikan Donald Yeomans, Kepala Program Observasi Obyek Dekat Bumi di Laboratorium Jet Propulsion, peluang asteroid itu bersenggolan dengan Bumi adalah 1:625, prediksi yang bisa terus berubah, seiring pergerakannya yang terus berubah. "Untungnya, obyek ini akan bisa diamati dari bumi dalam interval 2013-2016,"tambahnya.

          Meski tak akan menyebabkan kiamat dan memusnahkan umat manusia, skrenario terburuknya, jika benda angkasa itu menabrak sebuah kota atau pemukiman padat penduduk, niscaya jutaan nyawa akan melayang.
Sebagai perbandingan, asteroid yang menjadi pemicu musnahnya spesies Dinosaurus 65 juta tahun lalu, sembilan mil lebih lebar dari ukuran 2011 AG5.
Sejauh ini, para ilmuwan masih meraba-raba, mencari tahu sifat pergerakan asteroid itu. Para ahli baru bisa memperkirakan ukurannya,dengan mengamati setengah orbitnya.

           Baru antara tahun 2013 dan 2016, para astronom akan bisa memonitor 2011 AG5 dari bumi, yang jadi modal untuk membuat penilaian yang lebih rinci.
Pada 2023, asteroid ini akan "lolos dari lubang kunci" ke Bumi, di area yang melewati orbit, sebelum ia akhirnya menabrak Bumi.

Menurut Laboratorium Jet Propulsion NASA, momentum akan berada dalam 0.02 unit astronomi dari planet kita, atau sekitar 1,86 juta mil.Apa yang bisa dilakukan untuk menghindari petaka?

           NASA mengatakan, di antara opsi penyelamatan Bumi, adalah dengan mengirimkan pesawat ke asteroid tersebut yang bisa memberi efek gravitasi, untuk mengarahkan 2011 AG5 menjauh dari bumi, selama jutaan tahun cahaya.Opsi lain, adalah dengan mengirim satelit dan menabrakkannya ke asteroid tersebut (wiss,kayak film Armageddon).

           Penggunaan senjata nuklir juga didiskusikan. Namun, dikhawatirkan, alih-alih menyelesaikan masalah, nuklir justru menciptakan hujan batu yang mengarah ke Bumi.
Sementara, seperti dimuat space.com, asteroid ini ditemukan pada Januari 2011 oleh observatorium Mount Lemmon Survey di Tucson, Arizona.

           "2011 AG5 adalah obyek yang saat ini memiliki kesempatan tertinggi menabrak Bumi, di 2040. Namun, kita hanya mengamatinya selama sekitar setengah orbit, sehingga presisi perhitungan ini masih tidak terlalu tinggi," kata Detlef Koschny dari Divisi Tata Surya Badan Angkasa Eropa (European Space Agency), Belanda. 
Jika asteroidnya segede gambar di atas,bisa punah deh umat manusia kayak jaman dinosaurus dulu.




Sumber :www.astronomi.us

1 comment: